WELCOME

Maju terus Indonesia, Aceh khususnya.,,.,

Kamis, 16 April 2015

Bahasa Aceh Terancam Musnah

Bahasa merupakan salah satu bentuk komunikasi antar manusia, berbeda tempat berbeda pula bahasa yang dipergunakan. sebagai contoh di Inggris, yang dipergunakan adalah bahasa inggris, di Arab, yang dipergunakan adalah bahasa Arab, di Israel yang dipergunakan adalah bahasa Ibrani, di Malaysia yang dipergunakan adalah bahasa melayu, di Indonesia bahasa yang dipergunakan adalah bahasa Indonesia. namun selain dari pada itu, didalam suatu negara terdapat juga beberapa suku yang memiliki bahasa yang berbeda. walaupun tidak menjadi bahasa nasionalisme, bahasa tersebut tetap dipergunakan dalam kelompok / suku tersebut salah satunya adalah Indonesia. 

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki suku yang beraneka beragam. oleh sebab itu Indonesia memiliki semboyan BHINEKA TUNGGAL IKA yang berarti walaupun berbeda namun tetap satu jua. Di Indonesia Terdapat beraneka ragam suku dan bahasa diantaranya adalah bahasa Aceh, Batak, Jawa dan lain-lain, namun bahasa yang diakui oleh negara sebagai bahasa nasionalisme adalah Bahasa Indonesia. Dari logat bahasa juga kita dapat mengetahui dari mana seseorang berasal. sebagai contoh dari logat seseorang yang berbicara keras, sedikit kasar, namun maksud dari omongannya lembut maka ia bersuku Batak dan lain sebagainya.

Aceh merupakan salah satu provinsi yang berada di ujung sumatra. Aceh merupakan salah satu aset negara dalam menegakkan kemerdekaan Republik Indonesia. Di Aceh juga terdapat beberapa bahasa yang diantaranya adalah Bahasa Aceh, jamee, dan gayo. namun bahasa aceh tersebut terancam punah, seperti halnya bahasa sanskerta dan bahasa latin yang sudah benar-benar diambang kehancuran. hal tersebut dapat terlihat dari masyarakat suku tersebut yang sudah jarang menggunakan bahasa asli daerahnya dan beralih kepada bahasa Indonesia yang diakui menjadi bahasa nasionalisme.

Mempelajari bahasa, tidak lengkap apabila tidak mempelajar bagaimana cara penulisannya. dalam hal ini juga menjadi salah satu faktor bahasa aceh hampir musnah. seperti halnya orang aceh yang sering menggunakan bahasa aceh dalam kehidupan sehari-harinya, namun tidak dapat menulis kata-perkata dengan jelas dan benar. sebagai contoh ramai masyarakat yang menulis Kebeu, kebe, keubeu yang artinya kerbau. sungguh sangat miris melihat kenyataan yang terjadi dalam masyarakat. tidak hanya sampai disini, orang-orang yang peduli terhadap bahasa ini juga tidak dapat berbuat banyak, bagaimana tidak, di Indonesia khususnya Aceh sendiri tidak terdapat Universitas yang membuka jurusan bahasa Aceh. salah satu universitas yang membuka jurusan bahasa aceh terdapat di Belanda. belanda merupakan negara yang telah menjajah aceh pada tahun 1873 ini juga telah banyak menulis buku mengenai bumoe rencong ini, salah satu penulis sejarah yang melegendanya adalah Snouck Hurgonje.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar