Kemenangan indocrese solar di
Jakarta telah direncanakan oleh mafia batu
Beberapa waktu lalu saya telah
melakukan wawancara dengan seorang pecinta batu asal Langsa. Tgk Syukri begitu
panggilan masyarakat terhadap beliau. Dalam wawancara tersebut, beberapa
pertanyaan saya berikan dan beliau memberikan jawaban yang sangat mengejutkan. Beberapa
argumen beliau terhadap batu diantaranya adalah kemenangan indocrese solar
telah direncanakan dari awal oleh mafia batu. Apa keuntungannya?, berikut akan
dijelaskan beberapa keuntungan yang diperoleh oleh mafia batu.
Giok merupakan batu yang sudah
sangat lama dikenal dan dipercaya memiliki manfaat-manfaat tertentu. Oleh sebab
itu batu giok memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Namun mengapa di aceh
batu mulia tersebut dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan
batu-batu lain seperti indocrese solar?
Jawabannya adalah karena mafia batu sudah
sampai ke Indonesia (aceh), bagaimana prosedurnya? Prosedurnya adalah mafia
batu membuat kontes dan memenangkan indocrese solar, dengan menangnya indocrese
solar perhatian rakyat aceh akan tertuju ke indocrese solar. Dengan itu harga
batu lain termasuk giok nefrid menjadi lebih miring. Jadi mafia batu dapat
membeli giok aceh (nefrid) dengan harga yang murah untuk dijual kembali dengan
harga yang sangat tinggi. Jadi, kemenangan kontes tersebut hanya pancingan bagi
masyarakat aceh untuk menjual harga batu giok aceh (nefrid) dengan harga
miring.
Selanjutnya mengapa orang aceh mau
menjualnya dengan harga yang lebih miring?
Di aceh, batu giok (nefrid) lebih
mudah dijumpai dibanding indocrese solar. Oleh sebab itu orang aceh mau
menjualnya dengan harga lebih miring. Jadi kesimpulannya adalah semua itu telah
diperhitungkan dan disetting dengan sedemikian rupa oleh mafia batu untuk
mengambil keuntungan yang sangat besar dan dengan modal yang tidak begitu
besar.
Ingat perinsip ekonomi barat:
“membeli dengan semurah-murahnya dan menjual semahal-mahalnya”. Berbeda dengan
perinsip perdagangan rasulullah: “tidak boleh mengambil untung lebih dari
setengah harga beli”.