WELCOME

Maju terus Indonesia, Aceh khususnya.,,.,

Sabtu, 12 Mei 2012

Kajian Kurikulum Penjas

KAJIAN KURIKULUM PENJAS DI S U S U N Oleh : soni mulkami NIM : 1006104020062 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDY PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2012 1.1 PENGERTIAN KURIKULUM  Kurikulum dalam arti yang luas menyangkut seluruh aspek dalam sebuah proses belajar mengajar yang terjadi dalam upaya pendidikan yang diterapkan dalam sebuah lembaga (keluarga, sekolah, gereja, masyarakat dlsb) untuk mencapai tujuan yang diharapkan.  Kurikulum dalam pengertian yang sempit adalah bagian dari keseluruhan aspek dalam sebuah proses belajar-mengajar yang diharapkan tertuang secara tertulis dan dipergunakan sebagai pedoman untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh sebuiah lembaga. A. Pengertian kurikulum menurut para ahli • kurikulum adalah suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan tertentu. ( winarno surahmat, 77) • kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran/ilmu pengetahuan yang ditempuh/dikuasai untuk mencapai suatu tingkat tertentu/ijazah. (webster’s int.dic.) • kurikulum adalah suatu jarak yang harus ditempuh. (s.nasution, 80) • kurikulum adalah seperangkat organisasi pendidikan formal atau pusat-pusat latihan. (david pratt,90) • kurikulum adalah kegiatan yang disediakan/direncanakan sekolah. (george a. beauchamp, 64) B. PENGERTIAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi yang dibakukan dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah. PENGERTIAN KOMPETENSI  Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.  Kompetensi dapat dikenali melalui sejumlah hasil belajar dan indikatornya yang dapat diukur dan diamati.  Kompetensi dapat dicapai melalui pengalaman belajar yang dikaitkan dengan bahan kajian dan bahan pelajaran secara kontekstual. C. TUJUAN KURIKULUM Kurikulum Bertujaun Untuk : Memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang mantap tentang keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai/aturan yang berlaku di daerahnya dan mendukung kelangsungan pembangunan daerah serta pembangunan nasional. Lebih jelas lagi terutama agar peserta didik dapat: Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budayanya. Memiliki pengetahuan, kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai daerahnya yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya sebagai bekal siswa. Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan-aturan yang berlaku di daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya setempat dalam rangka menunjang pembangunan nasional. Tujuan kurikulum (lebih luas) • Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai dalam Pendidikan Jasmani • Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis, dan agama • Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui pelaksanaan tugas-tugas ajar Pendidikan Jasmani • Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis melalui aktivitas jasmani • Mengembangkan kemampuan gerak dan keterampilan berbagai macam permainan dan olahraga • Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani • Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain • Mengetahui dan mamahami konsep aktivitas jasmani sebagai informasi untuk mencapai kesehatan, kebugaran, dan pola hidup sehat • Mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat rekreatif Pengembangan-pengembangan siswa yang hendak dicapai:  Pengembangan Organik: Menjadikan fungsi sistem tubuh menjadi lebih baik sehingga individu dapat memenuhi tuntutan lingkungannya secara memadai serta memiliki landasan untuk pengembangan keterampilan . (meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan daya tahan otot, meningkatkan daya tahan kardiovaskuler, meningkatkan fleksibilitas)  Pengembangan Perseptual: Mengembangkan kemampuan menerima dan membedakan isyarat (mengembangkan hubungan - hubungan yang berkaitan dengan tempat atau ruang, mengembangkan koordinasi gerak visual, mengembangkan keseimbangan tubuh, mengembangkan dominansi (dominancy) mengembangkan lateralitas (laterility),  Pengembangan Kognitif: mengembangkan kemampuan menemukan sesuatu, memahami, memperoleh pengetahuan dan mengambil keputusan (meningkatkan pengetahuan tentang peraturan permainan, keselamatan, etika, taktik dan strategi permainan, bagaimana fungsi tubuh dan hubungannya dengan aktivitas jasmani dsb)  Pengembangan Sosial: Menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungan dimana berada : membuat pertimbangan dan keputusan dalam kelompok, belajar berkomunikasi dengan orang lain, mengembangkan kemampuan bertukar pikiran dan mengevaluasi ide dalam kelompok dsb.  Pengembangan Emosional: mengembangkan respon positif terhadap aktivitas jasmani, reaksi yang positif sebagai penonton, melepas ketegangan melalui aktivitas fisik yang tepat, memberikan saluran untuk mengekspresikan diri dan kreativitas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar