WELCOME

Maju terus Indonesia, Aceh khususnya.,,.,

Minggu, 13 Mei 2012

Badminton


Badminton / Bulu Tangkis
DiSusun Oleh: Soni Mulkami Nim: 1006104020062 Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Program Study Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2012

Sejarah badminton
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/39/Battledore-and-shuttlecock.jpg/200px-Battledore-and-shuttlecock.jpg

Permainan Battledore and Shuttlecock pada tahun 1854
Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Cina.
Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini. Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu. Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.
bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

pengertian
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.

Partai di dalam bulutangkis
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
  1. Tunggal putra
  2. Tunggal putri
  3. Ganda putra
  4. Ganda putri
  5. Ganda campuran

Lapangan dan jaring
Lapangan bulu tangkis:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/3/38/Bulutangkis_ukuran.jpg/250px-Bulutangkis_ukuran.jpg
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.
Perlengkapan
  • Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
  • Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
  • Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.
  • Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
Memainkan bulu tangkis
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/9/98/Bulutangkis_area.jpg/150px-Bulutangkis_area.jpg

Area permainan
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring di lapangan bulu tangkis. Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar". Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin. Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.
Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis
a. Cara Memegang Raket
Cara Memegang Raket Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:
1. Pegangan forehand (pegangan dasar) Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
2. Pegangan backhand Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehead.
3. Pegangan pukul kasur/Amerika Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jaritelunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.
4. Pegangan campuran
b. Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulitangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapanagn lawan. Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis, yaitu:
1. Pukulan Servis Pukulan servis merupakan pukulan degan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu: a. Pukulan servis pendek b. Pukulan servis panjang c. Pukulan servis mendatar d. Pukulan servis cambuk
2. Pukulan Lob Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a. Overhead lob, yaiutu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang. b. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.
Servis
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/2/20/Bulutangkis_servis.jpg/150px-Bulutangkis_servis.jpg

Area servis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:

Sistem pindah bola
  • Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
  • Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
  • Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
  • Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".
Sistem reli poin
  • Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
  • Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
  • Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.

Sabtu, 12 Mei 2012

BASKET

BASKET 1.1 Sejarah Basket Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) diSpringfield,Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891. Permainan bola basket adalah lapangan persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter. Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire. Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik. 1.2 Bola basket Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter. Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter. Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter. Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

IPTEK

Dampak dan pengaruh Globalisasi di bidang IPTEK Dampak positif a. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone. b. Kita mendapatkan layanan bank dengan sangat mudah. c. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi – informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet. Internet inilah yang sangat berpengaruh dalam kemajuan globalisasi Dampak negative a. Terjadi kerusakan moral - moral anak bangsa ( meniru gaya barat, seks bebas, dll) b. Terjadi kejahatan melalui internet yang dikenal dengan istilah “cyber crime” c. Terjadinya perluasan perjudian dengan sistim online. d. Mengurangi sifat social manusia karena lebih suka berhubungan melalui internet daripada bertemu secara langsung (face to face).

Ilmu gizi Olahraga

ILMU GIZI OLAHRAGA DI S U S U N Oleh : soni mulkami NIM : 1006104020062 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDY PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2012 1.1 Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi Berdiri tahun 1926, oleh Mary Swartz Rose saat dikukuhkan sebagai profesor ilmu gizi di Universitas Columbia, New York, AS. Pada zaman purba, makanan penting untuk kelangsungan hidup. Sedangkan pada zaman Yunani, tahun 400 SM ada teori Hipocrates yang menyatakan bahwa makanan sebagai panas yang dibutuhkan manusia, artinya manusia butuh makan. Beberapa penelitian yang menegaskan bahwa ilmu gizi sudah ada sejak dulu, antara lain:  Penelitian tentang Pernafasan dan Kalorimetri – Pertama dipelajari oleh Antoine Lavoisier (1743-1794). Mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan energi makanan yang meliputi proses pernafasan, oksidasi dan kalorimetri. Kemudian berkembang hingga awal abad 20, adanya penelitian tentang pertukaran energi dan sifat-sifat bahan makanan pokok.  Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi  Penemuan Mineral – Sejak lama mineral telah diketahui dalam tulang dan gigi. Pada tahun 1808 ditemukan kalsium. Tahun 1808, Boussingault menemukan za besi sebagai zat esensial. Ringer (1885) dan Locke (1990), menemukan cairan tubuh perlu konsentrasi elektrolit tertentu. Awal abad 20, penelitian Loeb tentang pengaruh konsentrasi garam natrium, kalium dan kalsium klorida terhadap jaringan hidup.  Penemuan Vitamin – Awal abad 20, vitamin sudah dikenal. Sejak tahun 1887-1905 muncul penelitian-penelitian dengan makanan yang dimurnikan dan makanan utuh. Dengan hasil: ditemukan suatu zat aktif dalam makanan yang tidak tergolong zat gizi utama dan berperan dalam pencegahan penyakit (Scurvy dan Rickets). Pada tahun 1912, Funk mengusulkan memberi nama vitamine untuk zat tersebut. Tahun 1920, vitamin diganti menjadi vitamine dan diakui sebagai zat esensial. Penelitian Tingkat Molekular dan Selular – Penelitian ini dimulai tahun 1955, dan diperoleh pengertian tentang struktur sel yang rumit serta peranan kompleks dan vital zat gizi dalam pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel. Setelah tahun 1960, penelitian bergeser dari zat-zat gizi esensial ke inter relationship antara zat-zat gizi, peranan biologik spesifik, penetapan kebutuhan zat gizi manusia dan pengolahan makanan thdp kandungan zat gizi. Keadaan Sekarang – Muncul konsep-konsep baru antara lain: pengaruh keturunan terhadap kebutuhan gizi; pengaruh gizi terhadap perkembangan otak dan perilaku, kemampuan bekerja dan produktivitas serta daya tahan terhadap penyakit infeksi. Pada bidang teknologi pangan ditemukan : cara mengolah makanan bergizi, fortifikasi bahan pangan dengan zat-zat gizi esensial, pemanfaatan sifat struktural bahan pangan, dsb. FAO dan WHO mengeluarkan Codex Alimentaris (peraturan food labeling dan batas keracunan).  Beberapa pengertian/ Istilah Dalam Gizi  Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal/ tubuh.  Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan.  Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dri organ-organ, serta menghasilkan energi.  Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan.  Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur/ ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.  Bahan makanan adalah makanan dalam keadaan mentah.  Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. 1.2 GIZI Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti “makanan”. Ilmu gizi bisa berkaitan dengan makanan dan tubuh manusia. Dalam bahasa Inggris, food menyatakan makanan, pangan dan bahan makanan. Pengertian gizi terbagi secara klasik dan masa sekarang yaitu : Secara Klasik : gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh (menyediakan energi, membangun, memelihara jaringan tubuh, mengatur proses-proses kehidupan dalam tubuh). Sekarang : selain untuk kesehatan, juga dikaitkan dengan potensi ekonomi seseorang karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar, produktivitas kerja.  Ruang Lingkup Ilmu Gizi  Anamnesis dan pengkajian status nutrisi pasien.  Pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan defisiensi zat besi.  Pemeriksaan antropometris dan tindak lanjut terahdap gangguannya.  Pemeriksaan radiologi dan tes laboratorium dengan status nutrisi pasien.  Suplementasi oral, enteral dan parenteral.  Interaksi timbal balik antara nutrien dan obat-obatan.  Bahan tambahan makanan (pewarna, penyedap dan sejenis serta bahan-bahan kontaminan).  Ruang lingkup cukup luas, dimulai dari cara produksi pangan, perubahan pascapanen (penyediaan pangan, distribusi dan pengolahan pangan, konsumsi makanan serta cara pemanfaatan makanan oleh tubuh yang sehat dan sakit). Ilmu gizi berkaitan dengan ilmu agronomi, peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia, faal, biologi molekular dan kedokteran. Informasi gizi yang diberikan pada masyarakat, yang meliputi gizi individu, keluarga dan masyarakat; gizi institusi dan gizi olahraga. Perkembangan gizi klinis :  Pengelompokan Zat Gizi Menurut Kebutuhan Terbagi dalam dua golongan besar yaitu makronutrien dan mikronutrien.  Makronutrien Komponen terbesar dari susunan diet, berfungsi untuk menyuplai energi dan zat-zat esensial (pertumbuhan sel/ jaringan), pemeliharaan aktivitas tubuh. Karbohodrat (hidrat arang), lemak, protein, makromineral dan air.  Mikronutrien Golongan mikronutrien terdiri dari :  Karbohidrat – Glukosa; serat.  Lemak/ lipida – Asam linoleat (omega-6); asam linolenat (omega-3).  Protein – Asam-asam amino; leusin; isoleusin; lisin; metionin; fenilalanin; treonin; valin; histidin; nitrogen nonesensial.  Mineral – Kalsium; fosfor; natrium; kalium; sulfur; klor; magnesium; zat besi; selenium; seng; mangan; tembaga; kobalt; iodium; krom fluor; timah; nikel; silikon, arsen, boron; vanadium, molibden.  Vitamin – Vitamin A (retinol); vitamin D (kolekalsiferol); vitamin E (tokoferol); vitamin K; tiamin; riboflavin; niaclin; biotin; folasin/folat; vitamin B6; vitamin B12; asam pantotenat; vitami C.  Air 1 .3 ILMU GIZ I OLAHRAGA A. Pengertian: ilmu yang mempelajari hubungan antara pengelolaan makanan dengan kinerja fisik yang bermanfaat untuk kesehatan, kebugaran, pertumbuhan anak serta pembinaan prestasi olahraga.  Tujuan: mempelajari ilmu gizi olahraga adalah memahami hubungan antara nutrisi, gaya hidup, dan kinerja fisik. Macam-macam zat gizi - Karbohidrat - Protein - Lemak - Vitamin - Mineral - Air Klasifikasi zat gizi 1. Zat gizi makro ZAT GIZI makro adalah contohnya seperti (karbohidrat, protein, lemak) , dan bersifat sebagai energy terbesar dalam tubuh. 2. - Zat gizi mikro ZAT GIZI mikro berupa vitamin, mineral, air, fosfor, kalium, kalsium dan lain-lain. 1.4 Fungsi Zat Gizi 1 Memberi energi (zat pembakar) – Karbohidrat, lemak dan protein, merupakan ikatan organik yang mengandung karbon yang dapat dibakar dan dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan/aktivitas. 2 Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (zat pembangun) – Protein, mineral dan air, diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan menganti sel yang rusak. 3 Mengatur proses tubuh (zat pengatur) – Protein, mineral, air dan vitamin. Protein bertujuan mengatur keseimbangan air di dalam sel,bertindak sebagai buffer dalam upaya memelihara netralitas tubuh dan membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang bersifat infektil dan bahan-bahan asing yang dapat masuk ke dalam tubuh. Mineral dan vitamin sebagai pengatur dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal sarafdan otot serta banyak proses lain yang terjadi dalam tubuh, seperti dalam darah, cairan pencernaan, jaringan, mengatur suhu tubuh, peredaran darah, pembuangan sisa-sisa/ ekskresi dan lain-lain proses tubuh.

Kajian Kurikulum Penjas

KAJIAN KURIKULUM PENJAS DI S U S U N Oleh : soni mulkami NIM : 1006104020062 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDY PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2012 1.1 PENGERTIAN KURIKULUM  Kurikulum dalam arti yang luas menyangkut seluruh aspek dalam sebuah proses belajar mengajar yang terjadi dalam upaya pendidikan yang diterapkan dalam sebuah lembaga (keluarga, sekolah, gereja, masyarakat dlsb) untuk mencapai tujuan yang diharapkan.  Kurikulum dalam pengertian yang sempit adalah bagian dari keseluruhan aspek dalam sebuah proses belajar-mengajar yang diharapkan tertuang secara tertulis dan dipergunakan sebagai pedoman untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh sebuiah lembaga. A. Pengertian kurikulum menurut para ahli • kurikulum adalah suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan tertentu. ( winarno surahmat, 77) • kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran/ilmu pengetahuan yang ditempuh/dikuasai untuk mencapai suatu tingkat tertentu/ijazah. (webster’s int.dic.) • kurikulum adalah suatu jarak yang harus ditempuh. (s.nasution, 80) • kurikulum adalah seperangkat organisasi pendidikan formal atau pusat-pusat latihan. (david pratt,90) • kurikulum adalah kegiatan yang disediakan/direncanakan sekolah. (george a. beauchamp, 64) B. PENGERTIAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi yang dibakukan dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah. PENGERTIAN KOMPETENSI  Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.  Kompetensi dapat dikenali melalui sejumlah hasil belajar dan indikatornya yang dapat diukur dan diamati.  Kompetensi dapat dicapai melalui pengalaman belajar yang dikaitkan dengan bahan kajian dan bahan pelajaran secara kontekstual. C. TUJUAN KURIKULUM Kurikulum Bertujaun Untuk : Memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang mantap tentang keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai/aturan yang berlaku di daerahnya dan mendukung kelangsungan pembangunan daerah serta pembangunan nasional. Lebih jelas lagi terutama agar peserta didik dapat: Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budayanya. Memiliki pengetahuan, kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai daerahnya yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya sebagai bekal siswa. Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan-aturan yang berlaku di daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya setempat dalam rangka menunjang pembangunan nasional. Tujuan kurikulum (lebih luas) • Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai dalam Pendidikan Jasmani • Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis, dan agama • Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui pelaksanaan tugas-tugas ajar Pendidikan Jasmani • Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis melalui aktivitas jasmani • Mengembangkan kemampuan gerak dan keterampilan berbagai macam permainan dan olahraga • Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani • Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain • Mengetahui dan mamahami konsep aktivitas jasmani sebagai informasi untuk mencapai kesehatan, kebugaran, dan pola hidup sehat • Mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat rekreatif Pengembangan-pengembangan siswa yang hendak dicapai:  Pengembangan Organik: Menjadikan fungsi sistem tubuh menjadi lebih baik sehingga individu dapat memenuhi tuntutan lingkungannya secara memadai serta memiliki landasan untuk pengembangan keterampilan . (meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan daya tahan otot, meningkatkan daya tahan kardiovaskuler, meningkatkan fleksibilitas)  Pengembangan Perseptual: Mengembangkan kemampuan menerima dan membedakan isyarat (mengembangkan hubungan - hubungan yang berkaitan dengan tempat atau ruang, mengembangkan koordinasi gerak visual, mengembangkan keseimbangan tubuh, mengembangkan dominansi (dominancy) mengembangkan lateralitas (laterility),  Pengembangan Kognitif: mengembangkan kemampuan menemukan sesuatu, memahami, memperoleh pengetahuan dan mengambil keputusan (meningkatkan pengetahuan tentang peraturan permainan, keselamatan, etika, taktik dan strategi permainan, bagaimana fungsi tubuh dan hubungannya dengan aktivitas jasmani dsb)  Pengembangan Sosial: Menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungan dimana berada : membuat pertimbangan dan keputusan dalam kelompok, belajar berkomunikasi dengan orang lain, mengembangkan kemampuan bertukar pikiran dan mengevaluasi ide dalam kelompok dsb.  Pengembangan Emosional: mengembangkan respon positif terhadap aktivitas jasmani, reaksi yang positif sebagai penonton, melepas ketegangan melalui aktivitas fisik yang tepat, memberikan saluran untuk mengekspresikan diri dan kreativitas

Rokok, Paru-Paru dan Jantung

RANGKUMAN PARU-PARU Paru-paru bertugas sebagai tempat pertukaran oksigen yang dibutuhkan manusia dan mengeluarkan karbondioksida yang merupakan hasil sisa proses pernafasan yang harus dikeluarkan dalam tubuh. Paru-paru manusia berjumlah sepasang, dan terletak di bawah tulang rusuk. BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN PARU-PARU Penyebab penyakit paru-paru bisa berasal dari banyak factor yaitu internal dan eksternal (lingkungan).  Factor internal banyak dipengaruhi oleh diri sendiri baik itu genetik maupun dalam tubuh sendiri.  Factor eksternal banyak berasal dari polusi udara serta zat-zat kimia yang terhirup terutama dari asap rokok. Salah satu penyakit yang diakibatkan dari asap rokok dan sering diindap oleh passien paru adalah bronchitis, atau sering dikenal orang radang pernafasan, dan penyakit ini memiliki dua jenis, yaitu akut dan kronik. Bronchitis akut dapat disebabkan oleh infeksi maupun bahan-bahan yang merangsang , seperti bahan kimia., sedangkan bronchitis kronik adalah bahan iritan, radikal bebas serta gas-gas yang beracun yang mengiritasi selama beberapa puluh tahun secara terus menerus, dan bronchitis kronik sifatnya irifersibel (menetap tidak bisa sembuh), dan progresif (penyakitnya makin lama makin berat). JANTUNG Kita memiliki jantung yang berada di dada kiri, dan berfungsi sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh. Besar jantung adalah sekepalan tangan kiri si pemiliknya.

RTO (Ruang terbuka olahraga)

BAB I PENDAHULUAN Ruang terbuka olahraga Untuk tujuan pernyataan kebijakan perencanaan ini, ruang terbuka diambil berarti semua ruang terbuka yang dinilai publik, termasuk bukan hanya tanah, tetapi juga daratan badan air seperti sungai, kanal, danau dan waduk yang menawarkan kesempatan yang penting untuk olahraga dan rekreasi outdoor dan juga dapat bertindak sebagai kemudahan visual. Jenis-jenis ruang terbuka olahraga • Lapangan basket Fungsi ruang terbuka olahraga Fungsi ruang terbuka olahraga adalah sebagai sarana atau tempat dimana orang dapat melakukan aktifitas khususnya olahraga, baik di darat maupun di air, baik itu danau, laut dan lain-lain, karena ruang lingkup terbuka olahraga bukan hanya di darat. Tetapi, di air juga termasuk lapangan / ruang lingkup olahraga seperti untuk renang, arum jeram dan lain-lain. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian ruang terbuka olahraga Untuk tujuan pernyataan kebijakan perencanaan ini, ruang terbuka diambil berarti semua ruang terbuka yang dinilai publik, termasuk bukan hanya tanah, tetapi juga daratan badan air seperti sungai, kanal, danau dan waduk yang menawarkan kesempatan yang penting untuk olahraga dan rekreasi outdoor dan juga dapat bertindak sebagai kemudahan visual. Tipologi berikut menggambarkan berbagai ruang terbuka yang nilai publik: 1. taman dan kebun - termasuk taman kota, taman negara, taman hutan dan kebun formal; 2. fasilitas olahraga outdoor (dengan permukaan alam atau buatan dan baik secara umum atau swasta) - termasuk lapangan tenis, bowling hijau, lapangan olahraga, lapangan golf, trek atletik, sekolah dan lapangan bermain kelembagaan, dan olahraga outdoor daerah; 3. kemudahan ruang hijau (paling sering, tetapi tidak secara eksklusif di daerah perumahan) - termasuk ruang rekreasi informal, ruang hijau komunal di dan sekitar perumahan, dan hijau desa; 4. penyisihan untuk anak-anak dan remaja - termasuk area bermain, area kickabout, taman skateboard dan rintangan basket outdoor; 5. hijau koridor - termasuk bank sungai dan kanal, jalan setapak kemudahan dan cycleways; 6. alami dan semi-alami hijau ruang perkotaan - termasuk hutan, kehutanan perkotaan, padang rumput (padang misalnya), lahan basah, air terbuka dan berjalan, dan daerah batu (misalnya tebing); 7. jatah dan kebun masyarakat; 8. pemakaman dan gereja, dan 9. bujur sangkar sipil dan pasar dan daerah permukaan keras lainnya yang dirancang untuk pejalan kaki. Departemen mengakui bahwa sebagian besar wilayah ruang terbuka dapat melakukan beberapa fungsiIni akan diambil account ketika menerapkan kebijakan Pernyataan ini. Ini termasuk: 1. fungsi strategis - mendefinisikan dan memisahkan daerah perkotaan; menyediakan jalur hijau masyarakat, 'paru-paru hijau' atau buffer lansekap di dalam kawasan perkotaan; lebih baik menghubungkan kota dan negara, serta melayani kebutuhan rekreasi di wilayah yang luas; 2. perkotaan kualitas - membantu untuk mendukung regenerasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan ruang hijau menarik secara visual dekat dengan tempat orang tinggal; 3. mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan, memberikan kesempatan kepada orang-orang dari segala usia untuk rekreasi informal, atau untuk berjalan, siklus atau naik di dalam taman dan ruang terbuka atau di sepanjang jalan, bridleways dan bank kanal. Penjatahan dapat memberikan latihan fisik dan manfaat kesehatan lainnya dan habitat flora dan fauna, situs juga mungkin memiliki potensi untuk menjadi koridor atau batu loncatan dari satu habitat ke yang lain dan dapat memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam Irlandia Utara Strategi Keanekaragaman Hayati 4. dan sebagai sumber daya komunitas - tempat untuk berkumpul dan untuk penyelenggaraan kegiatan masyarakat; dan 5. sebagai kemudahan visual - bahkan tanpa akses publik, orang menikmati ruang terbuka dekat kepada mereka untuk memberikan pandangan, variasi dalam adegan perkotaan, atau sebagai elemen positif dalam lanskap. 2.2 Jenis-jenis ruang terbuka olahraga Salah satu jenis ruang terbuka olahraga adalah: Lapangan basket Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) diSpringfield,Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891. Permainan bola basket adalah lapangan persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter. Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire. Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik. Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter. Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter. Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter. Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter. 2.3 Fungsi ruang terbuka olahraga Fungsi ruang terbuka olahraga adalah sebagai sarana atau tempat dimana orang dapat melakukan aktifitas khususnya olahraga, baik di darat maupun di air, baik itu danau, laut dan lain-lain, karena ruang lingkup terbuka olahraga bukan hanya di darat. Tetapi, di air juga termasuk lapangan / ruang lingkup olahraga seperti untuk renang, arum jeram dan lain-lain. Ruang terbuka olahraga sangat mudah kita jumpai, baik di darat maupun di air, salah satu contoh ruang terbuka olahraga yang sangat mudah kita jumpai di darat adalah lapangan, baik lapangan bola kaki, lapangan basket, maupun lapangan voli. Dan contoh ruang terbuka olah raga yang terdapat di air adalah kolam renang. Kolam renang sebenarnya lumayan sulit bahkan sangat sulit kita jumpai di perdesaan, namun di kota-kota maju kita dapat dengan mudah menjumpai / mendapatkannya. Namun orang perdesaan dapat memanfaatkan danau-danau, sungai-sungai atau kali-kali ini untuk berolahraga seperti berenang. Dan mereka juga dapat memanfaatkannya untuk keperluan sehari-hari, seperti untuk mencuci pakaian mandi dan bahkan untuk mencari nafkah. Namun sekarang kebanyakan air khususnya air di sungai banyak yang sudah tercemar. Ini akibat dari masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Mereka banyak yang membuang sampah ke dalam sungai-sungai tersebut, akibatnya ikan-ikan banyak yang mati, dan bukan hanya itu tapi, banjir juga dapat datang kapan saja tanpa terduga. Masyarakat juga sudah mulai memperdulikan masalah ini, mereka mulai berfikir bagaimana cara menghadapi masalah ini. Dan akhirnya terciptalah sebuah program yang sering dikenal orang dengan sebutan daur ulang bahan bekas. Selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan mereka juga mendapat menghasilkan lapangan pekerjaan. Dan hasil produk mereka telah di ekspor ke luar negri contohnya Thailand, Singapore, dan Malaysia. BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Ruang terbuka yang dinilai publik, bukan hanya tanah, tetapi juga daratan badan air seperti sungai, kanal, danau dan waduk yang menawarkan kesempatan yang penting untuk olahraga dan rekreasi outdoor dan juga dapat bertindak sebagai kemudahan visual. Jenis jenis lapangan terbuka olahraga yang terdapat di darat diantaranya: Lapangan Basket, lapangan voli, lapangan bola kaki, lapangan takrau dan lain-lain. Kesimpulan Permainan bola basket adalah lapangan bola basket persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter. Jenis jenis lapangan olahraga terbuka yang terdapat di air adalah kolam renang dan sungai. 3.2 Saran Walaupun ruang terbuka olahraga di Aceh masih kurang memadai, namun marilah kita berama-sama menjaganya agar tidak rusak. Dan kalau bisa marilah kita sama-sama bergotongroyong untuk memperbaiki lapangan atau fasilitas yang sudah ada. dan marilah kita bersama-sama mempelajari masalah atau kendala yang harus diatasi dalam ruang terbuka olahraga ini, dan jangan hanya menyalahkan pemerintah saja seperti berdemo-demo, memaki-maki pemerintah karena olahraga Indonesia lemah, selalu kalah dalam bidang olahaga, tetapi kita sebagai masyarakat juga harus menjaga fasilitas yang sudah ada. Dan marilah kita bersama-sama mencari prestasi baik dalam olahraga maupun dalam pendidikan lainnya.

Anatomi Sistem digestifa


SISTEM DIGESTIFA
MULUT
BAGIAN LUAR
BIBIR
PALATUM
PALATUM DURUM
PALATUM MUK
PIPI
BAGIAN RONGGA
GIGI
GIGI SULUNG
GIGI TETAP
LIDAH
FARING
BAGIAN SUPERIOR
BAGIAN INFERIOR
VENTRIKULUS (LAMBUNG)
FUNDUS VENTRIKULI
KORPUT VENTRIKULI
ANTRUM PYLORUS
KURVATURA MAYOR
OSKEUM KARDIAKUM
OSOFAGUS
SELAPUT LENDER
SUB MUKOSA
LAPISAN OTOT MELINGKAR SIRKULER
LAPISAN OTOT MEMANJANG LONGITUDINEN